KOMPONEN DAN KERANGKA BELAJAR DI ABAD 21
Dasar untuk pengetahuan dan keterampilan abad ke-21 adalah persiapan siswa untuk menggunakan teknologi dan media secara penuh makna dan tujuan untuk kreativitas dan inovasi, komunikasi, penelitian, dan pemecahan masalah. Tema berdasarkan kesadaran global, kewirausahaan, dan keterampilan belajar seumur hidup seperti kemampuan beradaptasi, kepemimpinan, dan tanggung jawab juga direkomendasikan untuk disertakan dengan mata pelajaran inti.
STATUS KESENJANGAN TEKNOLOGI SAAT INI
kesenjangan teknologi bervariasi ketika melihat penggunaan internet oleh orang dewasa. Meskipun pada tahun 2009 sekitar 79 persen orang dewasa Amerika menggunakan Internet di rumah atau di tempat kerja, terdapat kesenjangan yang lebar dalam penggunaan Internet berdasarkan tingkat pendidikan dan pendapatan (Pew/Proyek Kehidupan Internet dan Amerika, 2009). Misalnya, hampir semua (94%) orang dewasa dengan gelar sarjana dilaporkan menggunakan Internet dibandingkan dengan hanya 70 persen dari mereka yang berpendidikan sekolah menengah. Pola serupa terlihat pada tingkat pendapatan, dengan penggunaan Internet menurun menurut tingkat pendapatan. Yang menggembirakan, laporannya mengungkapkan hanya perbedaan moderat dalam penggunaan Internet oleh etnis. Secara khusus, 84 persen orang Hispanik berbahasa Inggris, 79 persen orang Kaukasia, dan 67 persen orang Amerika Afrika menggunakan komputer yang terhubung ke Internet di rumah atau di kantor (Smaldino, 2014)
PERBEDAAN TEKNOLOGI DAN MEDIA
TEKNOLOGI
Teknologi adalah pengetahuan tentang alat dan teknik untuk meningkatkan pembelajaran siswa.
MEDIA
merupakan jamak dari “medium” yang berarti komunikasi. Dalam bahasa latin “medium” (between) yang diistilahkan sebagai apa pun yang membawa informasi antara sumber dan penerima. (Smaldino,2014).
Media adalah kategori yang didalamnya mencakup teks, audio, visual, video, manipulatif, dan orang. (Smaldino, 2014)
Format Media
Format Media adalah bentuk fisik di mana pesan dimasukkan disajikan dan ditampilkan (Smaldino, 2014)
misalnya papan tulis (teks dan visual), slide PowerPoint (teks dan visual), CD (suara dan musik), DVD (video), dan multimedia komputer (audio, teks, dan video).
ENAM KATEGORI DASAR MEDIA
Menurut Smaldino (2014) mengkategorikan dasar media menjadi 6 yaitu sebagai berikut:
Text (Teks)
Teks merupakan media yang paling umum digunakan oleh banyak orang. Media ini
berbentuk karakter alfanumerik yang dapat ditampilkan dalam format apa pun seperti
buku, poster, papan tulis, layar komputer, dan sebagainya (Smaldino, 2014)
Audio
Media ini mencakup semua hal yang dapat didengar seperti suara musik, suara mekanik
(mesin mobil yang sedang berjalan), kebisingan, dan lain sebagainya (Smaldino, 2014)
Video
media visual maupun audio yang menunjukkan gerakan dan dapat disimpan dalam
DVD, video streaming dari Internet, sebagai animasi komputer, dan sebagainya.
Meskipun sering tidak dianggap sebagai media, benda dan model nyata adalah
manipulatif tiga dimensi yang dapat disentuh dan dipegang oleh siswa (Smaldino,
2014)
People (Orang)
Contoh dari media orang yaitu guru, siswa lain, dan orang dewasa (Smaldino, 2014)
Visual
Media ini juga biasa digunakan untuk didalam pembelajaran. Contoh dari media ini
seperti papan tulis, foto, grafik di buku, kartun, dan sebagainya (Smaldino, 2014)
Manipulative (objek/Manipulatif objek)
Meskipun sering tidak dianggap sebagai media, benda dan model nyata adalah
manipulatif tiga dimensi yang dapat disentuh dan dipegang oleh siswa (Smaldino,
2014)
Penggunaan Teknologi dan Media oleh Guru
penggunaan teknologi dan media bertujuan untuk mendukung penyajian instruksi pada pembelajaran.
Adapun teknologi dan media yang digunakan yaitu
Instruksi Interaktif
Presentasi instruksi Al dengan mulus mengintegrasikan video digital yang
dialirkan dan audio dari file berbasis Internet yang berkisar dari klip pendek
yang mendemonstrasikan konsep spesifik hingga dokumenter lengkap.
Sistem Respon Pribadi (PRS)
PRS bertujuan untuk mengumpulkan dan menampilkan secara grafis jawaban
siswa atas pertanyaan guru.
PRS, biasa disebut "clicker", adalah papan tombol
nirkabel yang mirip dengan remote TV yang mentransmisikan respons siswa.
alat penilaian seluler bertujuan untuk memantau dan mencatat kemampuan membaca siswa mereka.
misalnya mCLASS:Reading 3D oleh Wireless Generation,
perangkat lunak yang menyediakan teks buku yang sedang dibaca siswa dan
serangkaian alat agar guru dapat dengan mudah melacak kinerja saat siswa membaca
buku. Perangkat lunak ini juga menawarkan versi digital instrumen penilaian membaca
terkemuka, seperti Dynamic Indicators of Basic Early Literacy Skills (DIBELS).
Komunitas Praktek
aktivitas praktik komunitas (CoP), di mana kelompok
pendidik dengan tujuan bersama dari seluruh negara dan seluruh dunia berbagi ide dan
sumber daya. Internet berbasis interaksi memungkinkan guru untuk berkolaborasi dan
bertukar ide dan materi. CoP dapat mencakup pendidik yang mengajar mata pelajaran
dan tingkat kelas yang sama atau pendidik dengan kebutuhan serupa, seperti integrasi
teknologi, manajemen kelas, atau working with gifted (bekerja dengan pemberi) dan
siswa bertalenta.Guru yang tertarik untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam
pengajaran mereka dapat memanfaatkan sumber daya dan menghubungkan para ahli,
mentor, dan kolega baru yang didukung oleh berbagai komunitas web.
misalnya Tapped In adalah komunitas virtual yang menawarkan kesempatan kepada guru untuk
bekerja secara kolaboratif dengan guru di seluruh negeri dan di seluruh dunia.
Penggunaan Teknologi dan Media oleh Siswa
penggunaan teknologi dan media bertujuan untuk memperluas lingkungan pendidikan di luar dinding kelas. Perangkat dan koneksi digital memperluas kemampuan yang ada peserta didik ke berbagai arah.
penggunaan teknologi dan media bertujuan untuk memperluas lingkungan pendidikan di luar dinding kelas. Perangkat dan koneksi digital memperluas kemampuan yang ada peserta didik ke berbagai arah.
Adapun teknologi dan media yang digunakan oleh siswa yaitu
Interactive Tools (Alat Interaktif).
adalah alat yang berbentuk seperti komputer genggang atau netbook yang memiliki tujuan untuk mencatat semua pelajaran yang diajarkan oleh guru. jadi penggunaan buku dan kertas mulai ditinggalkan.
Intracting With Other (Berinteraksi dengan Orang Lain)
MENJELASKAN DELAPAN LITERASI YANG DIPERLUKAN
Menurut Smaldino (2014) ada 8 literasi yang dibutuhkan siswa untuk meningkatkan
pembelajaran dan mencapai karier yang sukses yaitu sebagai berikut:
Literasi Umum
kemampuan siswa untuk
memahami atau memecahkan kode informasi dan menggunakan, mengubah, dan
menciptakan informasi baru.
Literasi teks
kemampuan dan sarana
untuk mengumpulkan, menafsirkan, dan mengkomunikasikan informasi.
Literasi komputer
pengetahuan
dan keterampilan yang dibutuhkan guru untuk memilih dan menggunakan teknologi
untuk meningkatkan kesempatan belajar bagi siswanya.
Literasi pembelajaran jarak jauh
Literasi pembelajaran jarak jauh terdiri dari tiga komponen utama yang berlaku ketika
guru dan siswa dipisahkan oleh waktu atau jarak: merancang dan memfasilitasi
pengalaman belajar, membuat model dan mendorong pembelajaran dan tanggung
jawab, dan terlibat dalam pembelajaran seumur hidup.
Literasi visual
keterampilan, atau kemampuan yang dipelajari untuk menafsirkan dan membuat pesan
visual secara akurat.
Literasi audio
merupakan keterampilan untuk memahami peran
mendengar dan menyimak dalam pembelajaran. Selain itu, karena teknologi semakin
berpengaruh di ruang kelas, mereka juga harus memiliki keterampilan membuat audio.
Literasi Pembelajaran Cyber
Cyberlearning melibatkan penggunaan berbagai alat teknologi untuk menghubungkan
siswa dengan orang-orang dan sumber daya di luar batas ruang kelas normal. Untuk
memaksimalkan pembelajaran mereka di lingkungan ini, siswa perlu cyberlearning
Literacy (literasi cyber), atau pengetahuan dan keterampilan agar berhasil dalam penggunaan
alat ini.
Literasi Video
Dengan meningkatnya aksesibilitas dalam format digital seperti DVD dan file yang
dapat diunduh, video diintegrasikan ke dalam kegiatan belajar mengajar dengan
frekuensi yang lebih besar. Hal ini bertujuan agar siswa dapat belajar secara efektif dari
video, siswa akan membutuhkan keterampilan video literasi untuk memahami dan
mengevaluasi pesan video dan untuk membuat video yang tepat untuk mencapai hasil
yang diinginkan
Literasi Media
Seperti yang akan ditunjukkan di seluruh teks ini, sangat beragam media tersedia untuk
diintegrasikan ke dalam instruksi (pembelajaran) Anda. Peningkatan media anda akan
perlu di dukung media literacy (literasi media) siswa yaitu pengetahuan dan
keterampilan. Dengan kata lain, siswa anda harus mampu menginterpretasikan dan
menghasilkan yang luas berbagai media, termasuk teks, audio, visual, dan video, yang
sering digabungkan untuk membentuk multimedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar